Wednesday 27 February 2013

TEKNIK DAN BUDIDAYA ANGGREK : PENANAMAN DAN PEMELIHARAAN ANGGREK


Teknik Penanaman dalam Teknik dan Cara Budidaya Anggrek :

Penanaman tanaman anggrek, disesuaikan dengan sifat hidup tanaman anggrek,yaitu: 

1. Anggrek Ephytis adalah anggrek yang menupang pada batang/pohon lain tetapi tidak merusak/merugikan yang ditumpangi atau ditempelin. Alat yang dipakai untuk menempel adalah akarnya, sedangkan akar yang fungsinya untuk mencari makanan adalah akar udara. 

2. Anggrek semi Ephytis adalah jenis anggrek yang menempel pada pohon/tanaman lain yang tidak merusak yang ditempel, hanya akar lekatnya juga berfungsi seperti akar udara yaitu untuk mencari makanan untuk berkembang. 

3. Anggrek tanah/anggrek Terrestris. 

Teknik dan Cara Budidaya Anggrek Juga harus mengetahui proses Pemeliharaan Tanaman 

1. Penjarangan dan Penyulaman Anggrek : Penjarangan dan penyulaman dilakukan pada tempat yang disesuaikan dengan jenis anggrek, yang sifatnya epphytis atau anggrek tanah. 

2. Penyiangan Anggrek : Untuk tanaman anggrek pada penyiangan pada waktu pada kondisi di dalam botol kemudian dipisahkan ke dalam pot-pot yang sudah disediakan sesuai jenisanggrek. 

3. Pemupukan Anggrek : Unsur makro yaitu unsur yang diperlukan dalam jumlah besar yang meliputi: C, H, O, N, S, P, K, Ca, Mg. Untuk unsur mikro yaitu unsur yang dibutuhkan dalamjumlah yang sedikit, antara lain: Cu, Zn, Mo, Mn, V, Sc, B, Si, dst. Unsur makro dan unsur mikro dapat diambil dari udara atau dari tanah, berupa gas atau air dan garam-garam yang terlarut di dalamnya. 

Pemupukan pada tanaman anggrek dibagi dalam 3 tahapan, yaitu : 

· Pemupukan untuk bibit Anggrek (seedlings) dengan N, P, K. Perbandingan N:P:K=6:3:1. Unsur N lebih banyak dibutuhkan untuk pembentukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Unsur N diambil dari pupuk ZA/urea, untuk P dipakai pupuk ES; DS; TS, dan K dari Kalium Sulfat (K2SO4). 

· Pupuk-pupuk buatan yang mengandung N, P, K: 

1. Urea : 0,6 gram untuk 1 liter air 

2. ES : 0,3 gram untuk 1 liter air 

3. ZK : 0,1 gram untuk 1 liter air 

Pemupukan Anggrek untuk ukuran sedang (mid-size) dengan N, P, K. Perbandingan N:P:K=3:3:3 yang sama banyak disini tidak memerlukan tambahan pupuk, maka dapat dususun sendiri pupuk yang mengandung N, P, K dengan cara misalnya : 

1. Urea : 0,3 gram untuk 1 liter air 

2. DS : 0,3 gram untuk 1 liter air 

3. K2SO4 : 0,3 gram untuk 1 liter air 

Pemupukan Anggrek untuk ukuran berbunga (flowerings-size) Tanaman yang sudah berbunga dipupuk dengan perbandingan N:P:K= 1:6:1. 

Teknik pemberian pupuk buatan untuk anggrek adalah: 

· Dalam bentuk padat/powder yang dilakukan dengan menaburkan secara hati- hati, jangan tersangkut pada daun/batangnya yang menyebabkan daun/batang tadi dapat terbakar. 

· Disiramkan, yang mana anggrek dapat menyerap air dan garam-garam yang terlarut di dalamnya. Cara ini banyak dilakukan dimana-mana. 

· Penyemprotan, cara ini sangat baik apabila terjadi pembusukan akar didalamnya, maka akarnya ditutup plastik. 

· Pupuk kandang yang sering digunakan adalah kotoran kuda, sapi, kerbau, kambing, ayam dan lain-lain. Kebaikan pemakaian pupuk kandang selain mengandung bermacam-macam unsur yang dibutuhkan oleh tanaman juga sangat membantu dalam penyimpanan air, apalagi pada musim kemarau. 

Keburukan dari pupuk kandang ini adalah di dalam kotoran banyak bateri yang mengandung jamur. Untuk itu dianjurkan disangan lebih dahulu untuk menghilangkan jamur/bakteri di dalamnya. Pemupukan tanaman lebih baik dilakukan pada waktu pagi-pagi atau pada sore hari sekitar pukul 5.00 sore.

No comments:

Post a Comment