Friday 10 May 2013

JENIS PENYAKIT YANG UMUM PADA ANAK


Meskipun orang tua selalu menjaga anak-anak mereka terawat dalam kondisi higienis, sejak mereka lahir, anak kecil sering mengalami gangguan kesehatan atau yang lain. Akhir-akhir ini, semakin banyak anak-anak mengalami masalah kesehatan, dari jenis yang ringan sampai yang kronis. Apakah hal tersebut merupakan penyakit bawaan ataupun penyakit yang dialami anak-anak dalam tahap perkembangannya, segala jenis masalah kesehatan perlu ditangani sesegera mungkin, karena hal tersebut bisa menghambat perkembangan anak jika tidak segera diobati. Oleh karena itu, merupakan hal yang penting bagi orang tua untuk mengetahui tentang masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak-anak.  

Berikut ini beberapa masalah kesehatan yang paling umum terjadi pada anak-anak :

§ Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD): ADHD adalah gangguan perkembangan neurobehavioral dan terjadi pada anak-anak. Anak-anak yang terkena penyakit ini umumnya mulai menunjukkan gejala-gejala gangguan ini sebelum mereka berusia tujuh tahun. Anak yang terkena mungkin merasa sulit untuk berkonsentrasi pada satu hal untuk jangka waktu yang agak lama, baik di sekolah atau rumah. Jenis penyakit ini juga menyerang orang dewasa, mereka sulit untuk fokus dan berkonsentrasi pada saat bekerja. Mereka yang terserang penyakit ini, bisa saja menjadi hiperaktif dan lebih-impulsif dibanding anak-anak ataupun orang dewasa seusia mereka
Mengobati ADHD
Anak-anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) sulit untuk ditangani, karena mereka tampaknya tidak mengerti apa yang sedang diceritakan kepada mereka dan mereka selalu aktif dimana hal tersebut menjadi sebuah tantangan. Anak-anak menderita ADHD dapat dibantu hanya dengan dukungan dan usaha bersama antara orang tua, guru, perawat dan dokter

§ Proteinuria: Proteinuria, sesuai namanya, merupakan masalah kesehatan yang disebabkan karena adanya kelebihan jumlah serum protein dalam urin anak-anak. Kondisi ini terutama disebabkan oleh gangguan fungsi ginjal, yang menyebabkan pembengkakan, infeksi atau kerusakan pada ginjal.
Protein membantu tubuh kita untuk membawa makanan, hormon dan obat-obatan melalui darah ke seluruh bagian tubuh dan untuk menjaga/mempertahankan air di dalam pembuluh darah. Ginjal menyaring darah dari limbah/sisa pembuangan, kelebihan cairan dan garam dan selanjutnya mengeluarkannya sebagai urin dan tinja. Namun, biasanya, ginjal tidak menyaring protein karena pada umumnya protein “terlalu besar” untuk melewati ginjal dan dengan demikian, urine kita tidak memiliki protein.
Biasanya, ada sejumlah kecil protein terdapat di dalam urin. Namun, ketika jumlah protein yang ada dalam urin lebih tinggi dari jumlah normal, kondisi ini disebut sebagai proteinuria. Kehadiran protein sering menyebabkan urin menjadi berbusa.

§ Buang air di celana pada Anak: masalah umum yang dihadapi oleh anak-anak, buang buang air terjadi terutama karena sembelit, namun demikian dapat juga terjadi akibat sedang mengalami suatu penyakit. Penyakit ini juga dapat menjadi penyakit bawaan pada anak. Hal ini dapat digambarkan sebagai kondisi di mana seorang anak yang telah terlatih buang air besar di toilet, tanpa sengaja membuang kotorannya ke pada celana dalamnya. Juga dikenal sebagai encopresis. Tinja juga dapat terjebak dalam rektum.

§ Tics and Tourette’s Sindrom: Anak yang terkena jenis penyakit ini tidak memiliki kontrol pada tics, yang dikenal sebagai gerakan berulang atau cepat atau suara yang terjadi tanpa sengaja. Anak ini mungkin tampak mengedipkan mata atau berdahak tanpa alasan apapun. Sindrom Tourette ditandai oleh perbedaan dalam gerakan atau suara anak yang terserang sindrom tersebut. Tics (menggerenyet) yang buruk terjadi ketika seseorang sedang dalam kondisi stres, lelah atau cemas, beberapa obat juga dapat membuat tics menjadi buruk

§ Refluks urin: ditandai oleh air kemih berbalik arah, urin mengalir dari kandung kemih ke ginjal. Dengan demikian, kuman mendapatkan cara untuk mencapai ginjal dan menyebabkan Infeksi Saluran Kemih. Infeksi berulang dapat menyebabkan jaringan parut pada ginjal. Refluks terjadi pada sekitar sepertiga dari anak-anak

§ Infeksi Saluran Kemih : Infeksi Saluran Kemih adalah infeksi bakteri, yang dimulai di saluran kemih yang terdiri dari ginjal, kandung kemih dan uretra. Sering buang air kecil, muntah, diare, demam, rasa terbakar saat berkemih adalah beberapa gejala umum yang terjadi pada infeksi saluran kemih. Ginjal membuang produk sampah dari darah, kandung kemih menyimpan sampah tersebut sebagai urin dan urethra merupakan saluran yang membawa urin dari kandung kemih ke luar tubuh.

§ Weight Gain: Kurangnya kenaikan berat badan adalah masalah umum yang dihadapi oleh anak-anak. Anak-anak cenderung tumbuh dengan badan ramping/kurus, jauh dari tampilan gemuk. Orang tua sering khawatir jika anak-anak mereka tidak memiliki berat badan yang cukup/gemuk. Kebanyakan orang tua berpikir bahwa anak-anak mereka menderita beberapa jenis penyakit.

No comments:

Post a Comment