Saturday 11 May 2013

KOLESTROL DAN TRIGLISERIDA


APA ITU TRIGLISERIDA ? 
Trigliserida adalah bentuk kimia dari kebanyakan lemak dalam tubuh manusia dan dalam makanan yang kita makan. Ketika kita makan, lemak yang kita konsumsi diubah oleh tubuh kita menjadi trigliserida, suatu bentuk di mana tubuh menyimpan energi ketika kita membutuhkannya. Ketika tubuh membutuhkan energi, trigliserida tersebut akan dirilis dan dibakar sebagai bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh kita.

Pada saat melakukan check up sebagai bagian dari kesehatan rutin Anda, dokter akan sering melakukan tes darah yang mengukur jumlah kolesterol dan trigliserida dalam darah Anda. Beberapa orang memiliki tingkat trigliserida dalam darah dalam tingkatan normal, tetapi bagi sebagian orang, dari makanan yang mereka konsumsi, dari obat-obatan yang mereka gunakan ataupun secara genetik, menyebabkan tingkat kolesterol dan trigliserida dalam tubuh mereka lebih tinggi dari yang dibutuhkan oleh tubuh. Padahal, semakin tinggi jumlah kolesterol dan trigliserida semakin tidak lebih baik. Bahkan, memiliki terlalu tinggi tingkat kolesterol dan trigliserida dalam darah Anda dapat menjadi ancaman bagi kesehatan Anda. Kandungan trigliserida dan kolesterol yang lebih tinggi dari angka normal, umumnya terkait dengan beberapa permasalahan berikut :
§ Penyakit jantung ditandai dengan nyeri dada dan serangan jantung
§ Penyakit pembuluh darah perifer (pembuluh darah tersumbat di kaki)
§ Stroke akibat penyumbatan arteri di kepala dan leher
§ Pankreatitis dan lipodistrofi

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KOLESTEROL
Apakah yang dimaksud dengan kolesterol serta berapa jumlah  asupan yang  dibutuhkan oleh  tubuh manusia setiap harinya sudah kita bahas pada artikel sebelumnya. Kali ini kita akan membahas lebih lanjut faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kolesterol dalam tubuh. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol. Beberapa faktor-faktor di luar kendali kita, misalnya kecenderungan genetik (riwayat keluarga) memiliki kadar kolesterol tinggi. Tapi ada beberapa faktor yang dapat kita kontrol, sepeti halnya :
§ Diet tinggi lemak dan / atau karbohidrat (gula)
§ Kurang olahraga
§ Obat tertentu termasuk yang digunakan untuk mengobati HIV

MAKANAN BERLEMAK
Seperti yang kami katakan sebelumnya, asupan lemak dari makanan yang kita makan memberikan kontribusi banyak untuk tingkat kolesterol dan trigliserida dalam tubuh Anda. Terlalu banyak mengonsumsi jenis lemak yang salah, dapat mengakibatkan kenaikan tingkat kolesterol dan trigliserida Anda. 

Berikut adalah beberapa petunjuk untuk mengontrol asupan lemak Anda :

§ Makanan dengan jenis Lemak yang tepat: Cukup sulit mengharapkan seseorang untuk tidak makan lemak sama sekali, sehingga mengonsumsi jenis lemak yang tepat dan dalam jumlah yang tepat adalah cara terbaik untuk mengontrol kadar kolesterol dan trigliserida pada tubuh Anda. Pastikan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak tak jenuh; jenis lemak tersebut yang ditemukan dalam jenis makanan nabati. Lemak ini meningkatkan HDL dan menurunkan LDL Anda, yang mengurangi risiko penyakit jantung. Sedangkan jenis Lemak jenuh, terdapat pada makanan berbasis hewani, jenis makan dengan kandungan lemak jenuh mengakibatkan menurunkan HDL dan meningkatkan LDL dalam tubuh Anda, yang keduanya mengakibatkan meningkatnya risiko penyakit jantung pada diri Anda.
§ Konsumsi Lemak dalam jumlah yang tepat: Untuk orang dewasa yang sehat, tidak lebih dari 30 persen dari total kalori harus berasal dari lemak. Dari 30 persen (7 sampai 10 persen dari total kalori dari lemak jenuh; 10 sampai 15 persen dari total kalori dari lemak tak jenuh tunggal, 10 persen dari lemak tak jenuh ganda)
§ Makan jenis makanan yang seimbang: Makanan yang sehat meliputi, 5 atau lebih porsi buah dan sayuran setiap hari, lebih banyak jenis makanan dari biji-bijian, kacang-kacangan, dan polong-polongan; serta membatasi asupan permen dan makanan tinggi lemak

No comments:

Post a Comment