Berenang adalah bentuk latihan terbaik dan paling sehat bagi anak-anak dan orang dewasa sama seperti latihan untuk kesehatan otot, menenangkan pikiran dan latihan sendi. Bahkan bayi yang baru lahir secara alami adalah “pencinta air” sebagaimana mereka tetap mengambang di dalam rahim ibu selama sembilan bulan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengembangkan keinginan berenang pada bayi Anda dan membuat bayi Anda menyukai aktivitas belajar berenang :
- Buatlah bayi Anda belajar untuk merasa nyaman dan bisa bersenang-senang dengan air. Lakukan kegiatan mandi bersama dengan bayi Anda dan biarkan dia percikkan air, memainkan dan mengamati mainan yang dapat mengapung di air.
- Teteskan air di atas dahi bayi Anda secara perlahan-lahan agar bayi dapat merasa nyaman dengan sensasi air.
- Peluk bayi ke dada Anda saat Anda berbaring di bak mandi dan Anda dimungkinkan melakukan perawatan bayi untuk membantu dia santai sementara dirinya mengambang. Namun, pastikan bahwa air tidak mengandung sabun atau gunakan sabun yang lembut yang tidak menyakiti mata bayi.
- Bantulah bayi Anda untuk merasa aman di dalam air dengan mengekspos dirinya ke air untuk jangka pendek tapi dengan intensitas yang sering.
Ketika bayi mulai merasa nyaman di kamar mandi dan bak mandi, kurang lebih dalam jangka waktu sekitar 1-2 bulan, Anda bisa membawanya ke kolam renang. Paparan awal di kolam renang dapat mengurangi rasa takut anak pada air. - Pastikan bahwa kolam tersebut memiliki air hangat sebelum Anda memasukan bayi Anda ke dalam air sehingga mereka tidak kedinginan.
- Sebagai langkah awal, batasi waktu bayi Anda berada di kolam dingin.
- Pastikan bahwa kolam renang berada pada tingkat bahan kimia yang aman untuk bayi dan tingkat klorin dalam kolam renang tidak akan melukai kulit bayi, mata dan saluran pernapasan. Kolam dalam ruangan sering kali memiliki kadar klorin tinggi yang bisa tercium baunya. Hal tersebut berbahaya bagi bayi.
- Pilihlah kolam dengan filter ozon yang bersih dan bayi-friendly.
- Pastikan bahwa bayi tidak mengotori kolam renang dari kotoran berupa buang air besar dengan memeriksa dan membersihkan area popok bayi serta sebaiknya bayi Anda memakai ‘popok berenang’ sebelum Anda membawanya ke dalam air.
- Jangan membawa bayi ke kolam segera setelah menyusui.
Pastikan bahwa bayi Anda tidak menelan air kolam renang, karena tidak baik untuk kesehatan bayi dan keselamatannya. - Kebanyakan bayi suka mengapung di air dan bebas bergerak, sehingga merupakan hal yang aman untuk menggendong bayi pada lengan Anda dan biarkan dia bergerak di dalam air. Olahraga air, dan relaksasi air sering membuat bayi tidur setelah menghabiskan waktunya di kolam renang.
- Anak-anak yang berusia enam bulan dapat Anda daftarkan dalam pelajaran renang untuk bayi dengan instruktur yang berkualitas, di mana kebanyakan bayi belajar ‘berenang’ pada saat mereka berusia sembilan bulan selama beberapa detik dengan pengawasan dua orang dewasa.
- Berpartisipasilah dalam pelajaran berenang bayi Anda bersama dengan instruktur berenang bayi.
No comments:
Post a Comment