Masih membahas seputar protein bagi tubuh manusia, Tubuh manusia membutuhkan protein untuk tujuan pemeliharaan dan pertumbuhan yang sehat. Kebutuhan mengonsumsi lebih banyak protein terutama pada bayi, anak-anak, wanita hamil dan pasien yang dalam masa pemulihan dari sakitnya. Sedangkan fungsi utama protein termasuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, regulasi proses tubuh dan pembentukan enzim dan hormon. Selain itu, banyak dari struktur tubuh kita, seperti otot, tulang rawan, ligamen kulit, dan rambut, dibangun dari molekul protein. Komposisi protein dalam tubuh adalah seperti otot yang berisi sekitar 1 / 3 protein, tulang tentang bagian 1 / 5 dan kulit terdiri dari 1 / 10 bagian. Setelah kita mengetahui betapa pentingnya fungsi protein bagi tubuh manusia dan seberapa banyak keperluan protein bagi tubuh manusia yang telah kita bahas pada artikel yang lalu, sudahkah Anda mengetahui dan memahami bagaimana terjadinya penyerapan dan pencernaan protein dalam tubuh manusia? Untuk mengetahui lebih rinci simak ulasan berikut ini.
Pencernaan protein berlangsung dalam tahapan yang berbeda. Tahap awal pencernaan protein dan penyerapan terjadi dalam perut dan yang kedua terjadi di usus kecil. Protein menyediakan asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh, namun sayangnya, tubuh tidak mampu memproduksi asam amino dengan sendiri. Nah, proses pencernaan protein pada dasarnya terdiri dari pemecahan protein menjadi asam amino.
Ada satu jenis enzim yang bersifat khas, dengan fungsi membantu dalam pencernaan dan penyerapan protein, yakni Enzim Pepsin. Enzim pepsin tersebut bekerja pada organ perut dan bekerja secara optimal/ terbaik ketika kondisi organ perut sudah asam. Enzim ini bekerja dengan memecah molekul protein besar menjadi lebih kecil. Di sinilah di mana protein bisa dicerna sebagian dalam tubuh.
Pada usus kecil, ada enzim lain yang mengambil alih jawab pencernaan protein dalam tubuh. Enzim ini membantu dalam penyerapan protein, dengan memecah molekul protein kecil menjadi asam amino. Tingkat penyerapan protein yang lebih cepat terjadi untuk jenis makanan yang berasal dari hewan, bukan dari jenis makanan nabati yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, hal ini disebabkan karena protein nabati biasanya mengandung lapisan selulosa.
No comments:
Post a Comment