Saturday 11 May 2013

TIPS MENJAWAB PERTANYAAN KHAS DALAM WAWANCARA


Dalam sebuah wawancara pekerjaan, pada umumnya perusahaan mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan tujuan untuk mengetahui secara garis besar karakter dan sifat masing-masing kandidat karyawan apakah selaras dengan karakteristik dan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Ada beberapa pertanyaan khas yang sering diajukan. Oleh sebab itu persiapkan jawaban untuk pertanyaan khas tersebut dan Anda dapat menggunakan beberapa pedoman jawaban berikut untuk memenangkan pekerjaan yang Anda idam-idamkan.

Apa yang paling Anda sukai dalam pekerjaan yang Anda tekuni saat ini atau dalam pekerjaan terakhir Anda?
Perusahaan/pewawancara ingin mengevaluasi kompatibilitas Anda dengan posisi yang Anda tuju pada saat interview . Buatlah jawaban Anda relevan dengan persyaratan pekerjaan. Alasan umum seperti tantangan baru, peluang berinteraksi dengan banyak orang, sebagai sarana untuk berkembang dan belajar, menggunakan inisiatif Anda, bekerja sebagai bagian dari tim, mengadakan pertemuan untuk menetapkan sasaran dan tujuan pada umumnya memberikan peluang paling besar untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.
Garis bawahi alasan tersebut dan buatah lebih spesifik dengan mengutip contoh. Seperti misalnya "Saya senang harus menggunakan inisiatif saya, saya telah menerapkan dan memperbaiki sejumlah sistem termasuk sistem pemrosesan order……."

Apa yang paling Anda tidak sukai pada pekerjaan Anda saat ini atau dalam pekerjaan terakhir Anda?
Dalam menjawab pertanyan khas seperti ini Anda harus berhati-hati jangan sampai hal yang tidak Anda sukai mengarah pada karakteristik khusus yang ada pada jenis pekerjaan yang Anda incar dalam wawancara tersebut. Jauhi alasan seperti masalah lembur dan gaji. Hindari untuk mengkritik, atasan atau rekan kerja Anda. Pilihlah jawaban yang bersifat umum dan merujuk pada kurangnya atau tidak adanya apa yang Anda cari dalam pekerjaan atau lingkungan kerja yang Anda idamkan.
Sebagai contoh "Sebelumnya saya kurang mendapat kesempatan untuk menggunakan inisiatif, yang saya anggap sebagai salah satu kekuatan saya dan hal ini menyebabkan saya frustrasi karena tidak mampu untuk melewati birokrasi yang berlaku dalam sebuah perusahaan besar. Itulah sebabnya Saya antusias bekerja untuk sebuah perusahaan yang tengah berkembang seperti perusahaan ini yang memberikan kesempatan serta mendorong karyawannya untuk menggunakan inisiatif mereka. "
Dengan cara ini Anda menekankan mengapa Anda adalah kandidat yang cocok untuk perusahaan dan jenis pekerjaan yang tersedia, serta mengubahnya menjadi pujian yang ditujukan kepada perusahaan tempat Anda melakukan wawancara.

Bagaimana Anda menggambarkan mengenai atasan Anda di tempat Anda bekerja sebelumnya?
Ketika menjawab pertanyaan wawancara khas seperti ini hindari mengatakan hal apa pun yang dapat ditafsirkan sebagai hal yang negatif. Karena hal tersebut menyiratkan sikap Anda pada otoritas dan pengawasan. Bahkan jika ada sesuatu yang benar-benar negatif tentang atasan Anda, cobalah untuk fokus pada sesuatu yang positif pada diri atasan tersebut. Jawaban yang Anda berikan harus berdasarkan fakta dan bukan hanya pendapat Anda.
Sebagai contoh: "Manajer saya sangat berpengalaman, dia berhasil memenangkan beberapa buah proyek selama 5 tahun terakhir ini. Beliau menyukai staf yang dapat bekerja secara independen dan saya harus belajar dengan cepat untuk menjadi mandiri tentang menganalisis masalah dan mencari solusinya”
Dalam jawaban ini Anda menyatakan fakta positif tentang bos Anda. Anda juga menutup kemungkinan negatif tentang atasan Anda, hal ini berdampak positif pada diri Anda. Anda belum dikritik atasan Anda dan Anda telah mengambil kesempatan untuk menyorot kemampuan Anda untuk bersikap proaktif dalam menangani sebuah situasi.
Gunakan contoh jawaban Anda yang baik untuk membantu mempersiapkan wawancara dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang khas seperti pertanyaan di atas. Dengan cara demikian Anda akan menonjol sebagai calon pekerjaan yang profesional dan siap menghadapi segala situasi.

No comments:

Post a Comment