Tuesday 7 May 2013

MENGINTIP PELUANG USAHA TABULAMPOT DURIAN



Selama ini Anda di kenal sebagai petani buah  durian yang sukses. Hasil panen melimpah dan kualitas buah yang sudah tidak diragukan lagi mungkin sudah menempatkan Anda pada posisi seorang petani buah  yang sukses. Pernahkah terpikir oleh Anda untuk mendapatka  penghasilan  lain namun tidak harus meninggalkan bisnis durian  Anda? Apa yang harus anda lakukanselain memasarkan hasil buah  durian?

Saat ini sudah menjadi trend tersendiri dikalangan pencinta tanaman Tabulampot atau menanam buah dalam pot. Tabulampot ini menjadi solusi tersendiri bagi penghoby tanaman yang  memiliki keterbatasan lahan. Disamping itu, tabulampot selain betujuan untuk mendapatkan  buah hasil panen tanamannya, dapat juga difungsikan  sebagi “tanaman hias” penghijau  dan penambah asri halaman rumah. Dan saat ini sudah banyak penggemarnya,  ini berarti peluang usaha tersendiri untuk menjadikan tambulampot sebagai lahan bisnis Anda.

Kembali lagi ke buah  durian, sebagai usaha sampingan selain memasarkan  hasil panen  bua  durian. Anda dapat mengembangkan usaha Anda dengan menjual bibit ataupun tanaman durian Anda dalam bentuk tabulampot durian. Bagi Anda yang sudah  bergelut dalam usaha durian  ataupun Anda yang  ingin mengawali langkah  untuk bisnis tabulampot durian  ini, sebagai tahap awal berikut beberapa ulasan pertanyaan yang mungkin saja muncul seputar usaha tabulampot durian.

Seperti budidaya tanaman lain, iklim seperti apakah, serta berapakah suhu yang  cocok dan ketinggian  tempat yang optimum  untuk mengembangkan  tanaman durian?
Jawab : Tanaman durian tumbuh optimal di dataran rendah sampai ketinggian 600 meter dpl dan bersuhu 25-30oC. Daerah beriklim basah seperti Jakarta dan Bogor pun  sesuai untuk tanaman durian.

Berapakah jarak tanam ideal antar pohon  untuk  tanaman durian?
Jawab : Jarak tanam yan  baik 12 m X 12 m atau 10 m x 10 m tergantung pada varietasnya. Disamping itu lokasi budidaaya harus terbuka atau tanpa naungan.

Jenis pupuk  apakah yang perlu ditambahkan untuk meningkatkan kualitas buah durian?
Jawab : Anda  dapat menambahkan pupuk berkadar kalium tinggi seperti NPK 16-16-16 berwarna  biru

Pada saat membuat tabulampot untuk keperluan usaha (dengan  tujuan  dijual) tempat apa yang  dapat digunakan agar efisien dan bagaimana cara penanamannya?
Jawab: Sebagai tempat dapat digunakan  drum. Pada saat menanam dalam drum, akar tidak perlu dibungkus karung plastik atau polibag. Pada bagian dasar drum letakan pecahan genting ataupun batu-batuan kecil untuk drainase. Polibag diperlukan bila bibit akan dijual supaya mudah mengangkkutnya dan  tanaman tidak mudah  layu. Ganjal drum dengan batu bata setinggi 20 cm, dengan tujuan agar akar tidak menembus tanah setelah keluar dari lubang dasar drum. Akar yang  keluar drum akan  kering dan  mati terkena sinar matahari.

Apakah penggunaan drum sebagai tempat  penanaman bibit durian akan berpengaruh terhadap kualitas pohon dan buah ?
Jawab : Pertumbuhan vegetatif tabulampot durian tidak terganggu. Sebagai media tanam, gunakan campuran tanah dan kompos matang dengan perbandingan 2:1. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan gunakan kompos daun bambu.

Semoga uraian diatas dapat memberikan  gambaran awal mengenai peluang usaha tabulampot durian.


Sebagai pencinta tanaman, Anda tentu sudah terbiasa merawat dan mengusahakan  semua tanaman di kebun Anda tumbuh dengan subur. Namun apa jadinya jika tanaman kesayangan Anda terserang kutu putih? Jangan panik dulu, ternyata ada cara yang  mudah  untuk memaksa kutu tersebut keluar dari persembunyiannya untuk dibasmi lebih lanjut. Kutu Putih (Bermisia tabacci) sulit dikendalikan karena bersarang di bagian tersembunyi, misalnya pada bagian ketiak daun Sansevieria. Agar kutu ini mau keluar  Anda dapat menggunakan ekstrak bawang putih. Caranya lima siung bawang putih dibuat jus kemudian disaring untuk diambil  airnya. Sari bawang putih tersebut dilarutkan dalam 1 liter air kemudian disemprotkan pada tanaman yang terserang  kutu, terutama pada bagian sela-sela daun. Satu jam kemudian kutu putih  tersebut akan muncul dipermukaan. Pada saat itulah insektisida sistemik berdosis 1 ml/l disemprotkan untuk membasminya. Keesokan harinya, buang kutu yang menempel pada daun dengan kain yang dibasahi larutan deterjen atau sabun. Nahh tanaman kesayangan Anda terbebas dari kutu putih pengganggu.





No comments:

Post a Comment