Sekarang
ini menekuni hobi sudah bukan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk kesenangan belaka. Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, demikian juga
dengan menekuni bisnis dengan latar belakang sesuatu yang kita minati.
Disamping kepuasan kita dapatkan, pundit-pundi uang kita pun bertambah. Sudah banyak yang membuktikan bahwa dari hoby pun dapat
mendatangkan rupiah. Salah satu diantaranya dengan Peluang Usaha beternak ikan
Koi. Meskipun banyak jenis ikan yang merupakan ikan koleksi namun jenis ikan Koi tetap memiliki
penggemar tersendiri. Bahkan aneka lomba kemolekan jenis ikan
Koi ini tidak pernah sepi dari
peserta yang rata-rata adalah seorang hobiis Oleh karena itu peluang usaha ikan
Koi ini selalu memiliki prospek yang
cerah untuk ditekuni. Namun demikian dalam menjalankan bisnis berlatar belakang hobi ini tetap
dituntut keseriusan dan ketekunan dalam berusaha, termasuk cukupnya informasi
dan pemahaman mengenai tehnik
pemeliharaan dan perawatan serta kendala yang umum dialami dan penanganannya. Salah satu
permasalahan yang umum dialami dalam
pemeliharaan ikan Koi adalah serangan hama ataupun penyakit,
diantaranya serangan Herpes pada Ikan
Koi. Berikut akan kita bahas mengenai gejala, pemicu munculnya penyakit
tersebut serta tips-tips penangannya.
Gejala
serangan herpes pada ikan koi yang
dialami peternak menunjukkan ciri yang
sama. Pada awalnya ikan lambat
bergerak, mogok makan, dan sering muncul di permukaan air. Bila ikan diangakat
terlihat bintil merah di perut. Ketika
diurut benjolan itu pecah dan keluar darah. Serangan bertambah parah bila kulit
ikan terkelupas. Sebagai pemicunya diduga
perbedaan temperatur siang dan malam yang ekstrim. Biasanya ikan cenderung
berdiam diri didasar air. Saat itu
parasit menempel ke tubuh. Namun tidak semua ikan koi terserang penyakit
itu, dari hasil beberapa pengamatan, ikan
koi jenis Chagoi relative tahan, sebaliknya doitsu sangat rentan
lantaran besisik lebar dan tubuh lunak.
MENYIASATI SERANGAN HERPES PADA IKAN KOI
Metode
lain adalah dengan membuang air kolam hingga tinggal separuhnya ketika ikan
terlihat sakit. Beri antibiotic Bio Cleaner, Malachyt Green atau El Bayu, dosis
0.2g/l. Setelah aplikasi obat selama ½ jam, tambahkan air hingga ketinggian
semula. Tips tambahannya, Ikan yang
telahsembuh sebaiknya diberi vitamin B kompleks agar daya tahan meningkat. Cara lain yang pernah diterapkan oleh
peternak ikan adalahpemberian formalin 22-24 ppm (1 ppm + 1 mg/l) air cukup
efektif membunuh parasit. Trik lainadalah dengan menabur 40 ppm Malachyt Green
atau 3ppm Masoten. Pengobatan harus
rutin selama 3-5 hari dan diulang seminggu kemudian.
Selain
penanganan dan pengobatan pada saat terjadi serangan , hal penting lain yang
harus dilakukan adalah persiapan dan
kewaspadaan petani ikan. Cara budidaya
yang terus menerus yang selama ini umum
dilakukan oleh para petani harus dirubah.
Diantaranya dengan menerapkan pola budidaya terpadu. Kolam ikan harus dilengkapi saluran pembuangan.
Menangkap ikan dengan jaring tanpa membuang sebagian air terlebih dahulu
menyebabkan lapisan tanah teraduk. Dampaknya muncul ga-gas ammonia. Dalam kondisi air yangtercemar akan memudahkan penyakit menempel pada tubuh
ikan. Pada saat diangkut ke lokasi lain,
penyakit tersebut dapat menulari ikan
yang lain. Kolam perawatan juga
perlu dilengkapi filter yang baik dan
terjaga kebersihannya. Sirkulasi air
kolam harus secara periodic. Demikian juga pemberian antibiotik untuk mencegah
serangan penyakit juga harus diberikan secara rutin.
No comments:
Post a Comment